Header Serambi Naqiibah

6 Tips Suka Baca Buku ala Naqiibah

1 comment
Konten [Tampil]

Halo, Gais! Kalian mulai bisa membaca pada umur berapa sih? 

Aktivitas Membaca

Kita paham betul sebenarnya aktivitas yang satu ini. Di mana sejak kecil kita sudah diajari untuk bisa membaca kalimat Ini Budi-dst. Nah, makin ke sini kebiasaan membaca buku makin terkikis, katanya ya. Bahkan berdasarkan survei yangdilakukan UNESCO maupun PISA katanya minat baca di Indonesia tergolong rendah. Iya kah? Kalian setuju terhadap hasil survey itu?

Aktivitas Membaca

Sampai ada juga yang bilang, Orang Indonesia malas baca tapi suka cerewet di media sosial. Segala macam isu dikomentarin lah sampai diajak debat tanpa argumen jelas. Kalau sudah begini, memang apa enaknya berdebat dengan orang goblok ya?

Kita juga sebenarnya sudah paham begitu banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan satu ini kan? Tapi kenapa kalian tidak suka baca buku? Hah? *mulai nyolot.

Oke deh, selanjutnya aku langsung berikan tips untuk kalian bisa suka membaca buku ya. Simak deh.

6 Tips Suka Baca Buku

Nah, kali ini aku akan membuat sederet tips yang kulakukan untuk bisa menyukai kegiatan membaca buku.

1. Cari buku yang disukai atau yang sedang dibutuhkan

Untuk pertama kalinya, mungkin sangat sulit untuk bisa membangun kebiasaan membaca buku. Maka, cari buku yang sesuai kesukaan kalian atau kebutuhan kalian saat ini. Misalkan saat ini sedang tertarik dengan isu finansial, bisa dimulai mencari buku yang membahas finansial. Atau mungkin sedang dalam keadaan suntuk ingin hiburan baca yan ringan aja, misalnya komik. Bebaskan saja bacaan kalian. 

Kalau biasanya baca fiksi romance, tapi lagi reading slump, bisa dengan mencoba beralih ke bacaan misteri misalnya. Kalaupun masih belum cocok, biarkan tidak selesai. Tidak apa-apa jika tak selesai, daripada nanti malah jadi benci untuk membaca buku.

Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu, mari jatuh cinta! - Najwa Shihab

2. Luangkan waktu untuk membaca dan bikin target membaca

Temukan waktu yang tepat untuk membaca dan luangkan waktu setiap hari. Kebiasaan dimulai dari hal kecil yang dilakukan secara berulang, konsisten. Luangkan waktu setiap harinya, misalkan sebesar 15 menit, berapapun banyak halaman buku yang berhasil dibaca. Asal kita konsisten melakukannya tiap hari 15 menit akan terakumulasikan sekian jam untuk membaca buku :).

Langkah besar selalu dimulai dari langkah kecil, kan?

Untuk target membaca, kembali ke diri kalian msing-masing. Bila kalian lebih semangat untuk bisa mencapai target bacaan kalian dengan membuat list target bacaan ya silakan. Akan tetapi, bila malah terbebani, ya sudah luangkan waktu saja sudah cukup. 

3. Jadikan membaca sebagai kebutuhan

Sembari melakukan hal yang ke-dua, kita bisa menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan. Jadi, rasanya bila belum membaca 15 menit tiap hari selalu ada yang kurang. Ini membantu memaksa untuk memaksa terbiasa sih, haha.

4. Letakkan buku di tempat yang mudah terlihat dan digapai

Untuk poin ke-empat ini, aku yakin kalau kalian pasti punya buku bacaan. kenapa letakkan di tempat yang mudah digapai, tentu tak lain adalah biar kalian tergerak membacanya, huahaa.

Tapi jika memang tidak punya buku fisik, jangan bersedih. Saat ini pustaka digital tersebar luar dengan segala macam fiturnya. Kalau kalian punya ponsel pintar, pasti akan bisa menikmati aplikasi bacaan legal seperti iPusnas, Cabaca, Gramedia Digital, dsb. yang bisa diakses dengan mudah.

Serius ini, biasanya aku membawa satu buku dalam tasku. Kalau tidak buku fisik ya aku menyiapkan buku digital yang akan kubaca entah di Gramedia Digital atau aplikasi pustaka digital lainnya.

5. Cari teman atau komunitas pembaca buku

Salah satu manfaat untuk berteman atau bergabung dengan komunitas pembaca buku adalah kita bisa mendapat racun rekomendasi buku-buku yang menarik yang sudah dibacanya. Selain itu kita bisa berpendapat atau berdiskusi tentang buku yang sedang dibaca. Nah, komunitas ini sudah banyak tersebar di media sosial, salah satunya Gerakan One Week One Book.

6. Beri reward diri sendiri

Cara terakhir, yakni beri self reward. Setiap berhasil membaca satu buku, bisa memberikan reward untuk diri sendiri. Nah, untuk yang ini nih ynag perlu hati-hati. Kadang dengan dalih self-reward, malah bocor dompet kita, haha. Jadi sesuai cara mengatur keuangan, kembalikan ke pengaturan budget kita.

Aku sendiri menjadikan self reward sebagai Goceng Challenge, ajakan seru-seruan dari kak Vy dan kak Uta, setiap selesai membaca satu buku aku menabung uang maksimal Rp5.000,00. Di mana uang ini tidak akan digunakan apa pun sampai akhir tahun. 

Dan pada akhir tahun di mana sering diadakan banyak cuci gudang atau sale besar-besaran buku dari berbagai penerbit  akan dibongkar celengannya. Uang hasil challenge ini akan dibuat untuk membeli buku wishlist, hehe. Senang deh.

Nah pada akhirnya segala jenis tips yang kuungkapkan di atas akan sia-sia bila perubahan tidak segera dimulai dari diri sendiri. Maka, yuk mulai baca!

6 Tips Suka Baca Buku

Penutup

Nah, itu dia sederet tips dari diriku untuk bisa membangun sebuah kesukaan membaca buku. Semoga kalian menemukan jalan untuk bisa suka membaca buku ya. Kabari progres kalian dengan komen di bawah ya :)





Naqiibatin Nadliriyah
Halo! Saya Naqi. Pembaca buku yang menulis beberapa topik di Serambi Naqiibah. Diantaranya tentang ulasan buku maupun film, tips, fiksi, finansial, dan review produk teman :)

Related Posts

1 comment

  1. Wah prestasi yang mencengangkan ya. 5 tapi dari bawah hahahah memang Indonesia terkenal literasi bacanya rendah huhu. Tipsnya memang betul mba. Aki juga skg baca bukunya parenting sesuai kebutuhan skg wkwk. Dulu sika baca apa aja. Semoga semakin bayak yg sharing ini semakin teredukasi Indonesia utk minat bacanya

    ReplyDelete

Post a Comment