Header Serambi Naqiibah

Cara Menulis Artikel Blog yang Pembaca dan SEO Friendly

Post a Comment
Konten [Tampil]

Hai, apa kabar kalian para blogger? Masihkah kalian rutin menulis di blog? Apakah kalian menulisnya asal tulis saja tanpa memenuhi aturan untuk bisa nangkring di SERP alias Google?

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengikuti kelas blog yang diadakan BRTNetwork lagi. Malam itu kelas membahas Panduan Menulis Artikel Blog yang SEO Friendly. 

Sebelumnya saya pernah mengikuti kelas BRTNetwork Optimasi SEO dan Kelas Pemasangan Google Analytics 4 dari BRTNetwork tapi pematerinya adalah mas Punto. Nah, bedanya kali ini pengisi kelas adalah mbak Monica Anggen, istri mas Punto!

Nah, penasaran nggak sama isi materinya? Cuss yuk sambil merayapi artikel blog masing-masing deh :3

Cara Menulis Artikel Blog yang Pembaca dan SEO Friendly

Cara Menulis Artikel Blog yang Bermanfaat

Mbak Monica membuka materi dengan pernyataan "Artikel tuh sebenarnya nggak ada yang SEO."

Nah loh?! Eits, bentar. Tahan napas dulu. Itu harusnya ya.

Jadi gini, bayangkan saja artikel cuma dibaca mesin, Google itu mesin kan? Percuma juga nangkring di page one, tapi manusia yang baca dan klik itu sedikit karena tulisan itu nggak enak dibaca, ya buat apa gitu kan?

Ya juga sih, kalau cuma nge-rank tapi minim pembaca, ya rugi dong! Ketampar nih daku yang suka ngejar rank tapi gak pernah dapet rank, kecil pula page viewnya!

Terus bagaimana artikel kita yang berhasil dibaca Google juga dibaca manusia. Harusnya artikel yang dibuat itu kan untuk dibaca manusia. Nah, ternyata Google sendiri membuatkan panduannya loh! Apa saja itu?

Sebuah panduan dari Google sebenarnya untuk membuat konten yang bermanfaat 

  1. Artikel tersebut bermanfaat
  2. Mencerahkan dan menginspirasi
  3. Memberikan solusi
  4. Menambah pengetahuan
  5. Mengenal EEAT (pengalaman, keahlian, kewenangan dan kepercayaan) dan pedoman penilai kualitas

Google juga sudah memberikan panduan pertanyaan terkait artikel kita, apakah artikel kita sudah memuat informasi, laporan, riset atau analisis? Dan pertanyaan lain sebagainya yang bisa dicek pada gambar berikut.

Panduan Google untuk menulis artikel yang bermanfaat

Panduan Menulis Artikel SEO Friendly

Pada saat kelas, mbak Monica juga aktif berdiskusi melempar pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang langsung dilontarkan para peserta kelas. Jadi kelas terasa hidup, suka banget!

Mbak Monica pun memberikan contoh artikel antara artikel yang lebih bermanfaat yang mana. Nah di dua artikel yang diberikan mbak Monica itu yang artikel 1 hanya singkat dan suasana secara umum saja tapi tidak informatif.

Sementara artikel ke dua dijelaskan secara lengkap dan info detail meski bahasa artikel formal. Kembali lagi ke tujuan kita sebaga pembaca, membaca artikel itu untuk apa.

Begitu pula berlaku saat kita sebagai penulis, setiap artikel yang ditulis harus ada tujuannnya. Karena artikel yang ditulis tanpa ada tujuan yng jelas mau pake tools sehebat apa pun, riset keyword yang berbayar atau yang lain itu akan sia-sia selama teman-teman gak nentuin. Mau nentuiin target apaan? Nge-rank doang nih? 

Yuklah kita nulis dulu sesuai parameter SEO. Berikut ini adalah parameter SEO:

1. Riset Keyword

Tamparan kembali adalah sebelum menulis, biasakan untuk melakukan riset keyword dulu. Perlu mencari keyword utama berdasarkan volume, tingkat persaingan, jumlah rata-rata klik per bulan, user intent - tujuan pembaca itu untuk apa: informational, transactional, navigational, atau commercial, target audien yang bisa dilihat dari Google Analytics.

Selain itu kamu bisa menggunakan keyword turunan, yang bisa diambil dari People Also Ask (PAA) atau cari langsung di SERP, kombinasikan shortail dan longtail keyword. Akan tetapi, penggunaannya sebaiknya tidak spam keyword ya!

2. Strategi Penyebaran Keyword yang Tepat 

Terus sebaiknya kita tidak fokus di keyword density (persebaran keyword), bisa menggunakan keyword turunan dengan shortail maupun longtail keyword. Gunakan sebaik mungkin keyword turunan ini ya!

Keyword research ini digunakan untuk membuat Topik Cluster atau taksonomi. Disitu kita mengelompokkan keyword-keyword seperti yang kita lakukan di awal Kelas Blogger BRTNetwork ini.

Keyword harus disebar dimana saja?

  • Judul artikel
  • Paragraf pertama
  • Heading
  • Url
  • Alt text image
  • Meta description
  • Body article dan penutup

penempatan keyword

Penempatan Keyword di judul lebih baik di depan. Tapi kalau mau depan dan belakang, pakai hard selling gapapa! Meskipun itu juga nggak bagus sih. Tapi, silakan coba aja!

Yang perlu diperhatikan, keyword utama jadi focus poin ke pembaca, sehingga harus ada di awal paragraph. Ini yang paling mudah untuk ngejar rank!

Agak sedikit memaksa 150 kata pertama dan sulit. Algoritma Google saat ini udah agak cerdas bisa membaca keyword agak panjang. Terus pembukaan juga jangan terlalu panjang, disini merasa ketampar lagi sih! Duh, malu!

Apakah keyword ini bisa diulang dengan keyword yang sama? Tentu saja tidak. Kembali lagi ke keyword utama, turunan, shortail atau longtail keyword. 

3. Struktur Artikel

Selain keyword, artikel blog juga perlu menerapkan struktur artikel yang SEO friendly. Apa saja itu?

  • Artikel memiliki format listicle
  • Jangan lupakan struktur heading yang urut: H1, H2, H3
  • Paragraf tetap pendek, 2-3 kalimat dalam 3-4 baris
  • Panjang artikel minimal 750 kata.

Cara kita tahu paragraf itu kepanjangan itu bisa dengan cek artikel kalian di ponsel kalian dalam mode mobile. Kalau terlalu panjang akan terlihat menurun banyak dalam satu layar kan? 

Google juga ada aturan alangkah bagusnya artikel ditulis dalam bentuk yang ramah mobile (mobile friendly). Toh, semakin kesini banyak yang akses blog via mobile kan?

Cara cek struktur artikel juga bisa menggunakan ekstensi SEO inspector dengan cek struktur heading dan semuanya. Pastikan H1 hanya ada 1 di judul, penggunaan H2 dan H3 sesuai.

4. Judul yang Menarik

Nah, setelah keyword dan struktur artikel, kita buat judul yang menarik dengan memuat kata kunci utama dan panjangnyna tidak boleh lebih dari 65 karakter. Selain itu, url tidak boleh 50-60 karakter, biasakan url beda dengan judul. 

Oh iya, Mbak Monica juga mengingatkan aturan membuat judul juga berlaku pada heading, jadi headingnya juga jangan panjang-panjang ya!

5. Optimasi url

Idealnya url tidak boleh 50-60 karakter, optimasinya url beda dengan judul dan di dalamnya tetap ada keyword utama ya!

Hindari menggunakan nomor dan penulisan harus huruf kecil, misalkan www.blogmu.com/7-smartphone-termurah

Hal ini disebabkan jika suatu hari mau update artikel tersebut ternyata ada tambahan, kan nggak lucu kalau urlnya masih ada angka 7 kan? Malah jadi fake sinyal kalau isinya jadi 10 tapi di link ada 7.

6. Meta Description yang Memuat Keyword

Karena kadang-kadang Google secara memilih meta deskripsi yang sesuai, maka manfaatkan sebaik mungkin dengan menggunakan kalimat aktif, unik dan masukkan keyword yang relevan. Berikan ringkasan singkat dan menarik tentang isi artikel

Lagi-lagi sebagai pengingat jumlah karakter 155, biar tidak terpotong saat nangkring di halaman Google kan. Pun, jangan buat minimalis, maksimalkan di 145-150 karakter.

7. Image yang unik dan ada Alt Image ber-keyword

Ukuran gambar tidak boleh lebih dari 100kb dengan dimensi gambar sesuai ukuran template blog kakak masing-masing ya! Ini PR banget , tapi alhamdulillah aku sudah menemukannya! *Yeay

Ekstensi image seharusnya dalam .webp, biar cepat loadingnya.

Hindari gunakan gambar ber-hak cipta. Meski menggunakan gambar bebas, tetap edit ya! Jika memungkinkan pakai gambar yang premium

Ini yang wajib ditandai, harus ada alt image dengan masukkan keyword yang relevan. Cara memberikan file name harus kecil dan kasih strip sebagai pengganti spasi tapi penulisan alt image tanpa strip.

7 parameter seo

Dari 7 poin parameter artikel yang SEO friendly dari kelas BRT ini masih terus saya coba biasakan untuk diterapkan saat menulis artikel blog ya. Terima kasih banyak BRTNetwork! 

Masih PR banget ini yang riset Keyword sih. Bagaimana cara riset keyword yang tepat dan persebarannya :3

Oh iya, kamu bisa juga kok nerapin cara menulis artikel blog agar bisa user and SEO friendly. Selamat mencoba!


Referensi:

Materi Guidelines SEO Friendly Articles for Growth Blogger Class

Naqiibatin Nadliriyah
Halo! Saya Naqi. Pembaca buku yang menulis beberapa topik di Serambi Naqiibah. Diantaranya tentang ulasan buku maupun film, tips, fiksi, finansial, dan review produk teman :)

Related Posts

Post a Comment