Header Serambi Naqiibah

Demi Konsistensi, Blogger Wajib Punya Content Plan

10 comments
Konten [Tampil]

Halo, Gais! Gimana kabarnya? Ngeblognya aman? Dalam dunia blogging, kita pasti mengalami semangat yang naik turun semacam roller coaster. Kalau lagi asyik, bisa nulis sekali duduk, tapi saat buntu, malas, atau hal lain, beberapa hari bahkan beberapa minggu bisa tidak posting, lalu menghilang *sigh.

Demi Konsistensi, Blogger Wajib Punya Content Plan

Oleh karena itulah, blogger wajib punya content plan. Apa sih dan bagaimana membuat content plan itu? Simak tulisan kali ini sampai selesai ya

Apa Itu Content Plan

Biasanya menginjak tahun baru, kita disibukkan dengan hal-hal seperti resolusi tahun baru, ada yang sama? Ngaku sini! Naqi temenin, haha.

Nah, hal ini bisa diterapkan pada blog kita membuat content plan. Iya, kita akan merencanakan konten blog kita selama harian, mingguan, bulanan atau target setahun. Dah mirip resolusi tahun baru kan?

 Content is the King.

Yups, karena blog tanpa konten bagai taman tak berbunga, kosong mlompong, haha. Maka langkah awal yang wajib dipenuhi seseorang yang sudah nyemplung di blogger ya wajib mengisi rumahnya dengan konten!

Karena diriku saat awal membuat blog ini memutuskan untuk memilih niche lifestyle alias isi blognya gado-gado, kadang sulit untuk menyeimbangkan jumlah tulisan yang ada di setiap label. Dengan hadirnya content plan ini, sangat membantu untuk menyeimbangkan label mana yang belum banyak ditulis.

Manfaat Pembuatan Content Plan

Content plan sendiri berguna untuk membantu blogger memetakan konten-konten apa saja yang akan ditulis dikemudian hari, sehingga isi dari blog tersebut bisa lebih terstruktur dan sesuai dengan target yang ingin diraih tiap blogger.

Dengan adanya content plan ini juga, kita bisa menjaga semangat ngeblog. Oleh karena itu, manfaat dari adanya content plan yang sudah dibuat diantaranya: 

Manfaat Pembuatan Content Plan

1. Membantu menjadi konsisten

Dari judul saja sudah terpampang nyata, manfaat utama daricontent plan ini tak lain dan tak bukan adalah membantu kita lebih disiplin dalam konsistensi 

2. Mencegah kehabisan ide

Manfaat selanjutnya yakni mencegah saat kehabisan ide atau writing block. Ya gimana mau kehabisan ide, toh kita sudah menuliskan outline atau apa saja yang akan kita tulis di blog kan?

3. Mencapai target yang diinginkan

Setiap blogger pasti ada target tertentu sesuai dengan alasan ngeblog masing-masing. Seperti target berapa tulisan yang akan dipost dalam blognya. Nah, content plan bisa dijadikan alarm target mana yang ingin diraih dengan menuliskan jadwal kapan tulisan tayang dan topik apa yang akan ditulis.

4. Menghemat waktu

Hal ini sesuai dengan caraku mengelola waktu, yakni membuat to do list. Membuat content plan hampir sebelas dua belas dengan menuliskan list to do. Saat sudah terencana dengan rapi dan detail, kita dengan mudah tinggal eksekusi tanpa buang-buang waktu mikir mau nulis apa lagi kan?

5. Membuat tulisan lebih bervariasi

Untuk blogger seperti diriku yang memilih niche lifestyle pun kadang masih memiliki kecenderungan menulis topik itu terus-terusan. Adanya content plan ini bisa menjadi antisipasi yang jitu sehingga topik tulisan lebih bervariasi dan pengunjung blog tidak akan merasa bosan dengan tulisan-tulisan pada blog tersebut.

6. Blog bisa berkembang

Dari target-target yang ingin dicapai, kalau kita disiplin dan berhasil melakukannya, perlahan blog kita akan berkembang kok. Usaha tak akan mengkhianati hasilnya. Trust it

Tinggal kita terus evaluasi usaha yang sudah kita lakukan seperti apa. Dan akhirnya kita bisa naik ke tingkat berikutnya untuk meningkatkan target yang nantinya akan membuat blog semakin berkembang. Yuk semangat yuk!

Membuat Content Plan

 Sebelumnya  perlu diketahui bahwa content plan ini ada empat jenis, antara lain:

1. Yearly

Di sini kita bisa mengatur goals dari ngeblog dalam setahun ke depan.

2. Monthly

Dari rencana tahunan, bisa diurai per bulan dengan target berapa postingan per bulan.

3. Weekly

Seperti pada bulanan yang diurai dari rencana tahunan, rencana mingguan ini pun diambil dari bulanan yang diurai menjadi mingguan.

4. Daily

Untuk membuat konten plan harian bisa dengan membuat outline untuk membantu saat menulis artikel yang terdiri dari tema, kategori, judul, keyword, tanggal dsb.

Nah, dari empat jenis plan ini, cara membuatnya tentu disesuaikan dengan kebutuhan blog kalian. Kembali lagi dengan alasan blogging masing-masing lah ya. Saat ini pun, aku sendiri lebih suka melakukan weekly dan daily plan.

Membuat content plan ini bisa dengan manual ditulis di buku catatan ataupun jurnal. Bisa juga dengan digital seperti yang kulakukan dengan menulisnya di notes HP dan kemudian dirapikan dalam file Microsoft Excel.

Plan Untuk Serambi Naqiibah

Berikut adalah content plan yang aku buat untuk rencana satu minggu ke depan. Content plan ini berisi hari dan tanggal posting, keyword dan label artikel untuk memudahkan diriku saat membuat outline dan mengembangkan tulisan.

Weekly Plan Untuk Serambi Naqiibah

Sebagai blogger yang meskipun masih cupu, aku harus membiasakan diri untuk merencanakan postingan blog. Dan ternyata memang benar, dengan weekly plan ini bisa membantuku untuk menulis. Teringat masa-masa jahiliyah, sebelum bergabung dengan blogspedia coaching, blogku ini sangat amburadul, hehe.

Bagaimana tidak amburadul, lha diriku bingung mau menulis apa, mau ngapain di blog itu kan nggak ada gambaran sama sekali. Makanya, diriku merasa berkah dan beruntung sekali bisa tetap berada di kelas Mbak Marita ini sampai saat ini. 

Ke depan, entah berjalan sesuai plan yang sudah kurancang atau tidak, yang penting sudah meletakkan apa saja yang akan kutulis. Jadi, sebisa mungkin tidak ada alasan kehabisan ide atau bingung mau nulis apa.

target akhir tahun 2021

Nah, itulah tadi tulisanku blogger wajib punya content plan. Apa kalian tertarik untuk membuat content plan juga? Kalau iya, kira-kira goals apa nih yang ingin kalian capai di tahun ini untuk blognya? Komen di bawah, yuk!

Naqiibatin Nadliriyah
Halo! Saya Naqi. Pembaca buku yang menulis beberapa topik di Serambi Naqiibah. Diantaranya tentang ulasan buku maupun film, tips, fiksi, finansial, dan review produk teman :)

Related Posts

10 comments

  1. Jaman jahiliyah adalah saat belum ketemu blogspedia coachinf ya mba hahaha sama.

    Semoga dengan contenr plan ini bisa optimasi blog kita ke depannya ya aamiin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asli, mbak Wid. Heuheu..

      Aamiin. Semangat ngeblog ya Mbak 🖤

      Delete
  2. Dari dulu punya target naikin follower IG jadi 2000an kok susah amat yak. Akhirnya aku nyeraah..aku beralih ke tuiter aja, cepet naiknya haha

    Kamu jangan kayak aku mba Naqi.. Aku ga patut dicontoh wkwk

    Huft moga itu goals plannya lancar jaya ya mba Naqi. Mangaatttts!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau yang IG sih deket lagi 2000, Mom, hihihiii. Sejujurnya dulu juga bodoamat lah sama yang namanya followers, mom. Ada tips buat di twitter g Mom?

      Delete
  3. Berkat blogspedia dan Coach Marita kita jadi ngerti ya betapa rumitnya dunia blogging. Gak sekedar nulis terus posting. Content plan juga harus diperhatikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Dok. Bersyukur banget ketemu kelas blog yang benar-benar memperhatikan dunia blogging gak sekadar asal post aja

      Delete
  4. Berkah ikut blogspediaa ya mbakk..
    Aku pun mbak...
    Niatan cuma belajar nulis..
    Eh plusnya banyaak bangeet..
    Moga terlaksana semua plannya ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa, Mbak. Berkah banget. Doa yang sama untuk Mbak Zulmi, aamiin :)

      Delete
  5. Wah,, goals untuk setahun kedepannya mantap.. Semangat ya mba :D semoga bisa tercapai semua goals nya..

    ReplyDelete
  6. Semoga goalnya bisa tercapai... Amin

    ReplyDelete

Post a Comment